Daya tahan baterai seringkali menjadi salah satu pertimbangan pembeli dalam memilih ponsel. Semakin besar kapasitas baterai maka semakin lama durasi pemakaiannya, begitu kira-kira teorinya.
Kebanyakan smartphone saat ini dipersenjatai oleh baterai dengan kapasitas 3.000 hingga 4.000 mAh. Namun ponsel satu ini memiliki baterai sebesar 13.000 mAh dan diklaim mampu bertahan hingga tujuh hari. Power 5 adalah ponsel yang dirilis oleh vendor Ulefone.
Ponsel dengan baterai "badak" ini sejatinya sudah diperkenalkan pada Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona dan resmi dirilis beberapa waktu lalu. Nilai jual utama dari ponsel ini tentu kapasitas baterainya yang jauh melebihi rata-rata.
Dalam satu kali pengisian daya, Ulefone Power 5 kabarnya mampu bertahan sampai satu minggu ke depan. Meski kapasitasnya besar, bukan berarti butuh waktu lama untuk pengisian daya sampai baterai terisi sepenuhnya.
Ponsel ini membawa teknologi fast charging dan mendukung pengisian daya 5V/5A dengan kekuatan 10 watt. Sehingga hanya butuh sekitar 2,5 jam saja untuk mengisi baterai sampai penuh. Dikutip KompasTekno dari Android Headlines, Senin (23/4/2018), Selain itu, ponsel ini juga memiliki keunggulan pada bagian kamera.
Ulefone Power 5 memiliki total empat kamera yakni dua pada bagian belakang dan dua pada bagian depan. Untuk bagian belakang, Power 5 mengusung lensa dengan resolusi 21MP dan 5MP dengan teknologi Optical Image Stabilization (OIS).
Sedangkan pada bagian depan hadir kamera 13MP dan 5MP. Layar yang diusung pun cukup besar yakni 6 inci FHD dengan aspek rasio 18:9. Untuk jeroan sendiri ponsel ini tak kalah besar dengan baterainya.
Power 5 menyediakan RAM sebesar 6GB dan penyimpanan 64GB serta diotaki MediaTek MTK6737. Jika bicara soal tampilan, ponsel ini terlihat cukup sangar dengan bentuk yang tebal dan dilindungi oleh casing yang membentuk armor.
Sedangkan soal sistem operasi, ponsel ini membawa Android murni 8.1 (Oreo) serta dilengkapi pemindai wajah. Kabarnya ponsel ini akan dapat mulai dipesan pada 24 April mendatang. Namun belum ada informasi apakah ponsel ini akan masuk pasar Asia Tenggara khususnya Indonesia.
Soal harga pun belum disebutkan. Yang jelas kalau melihat spesifikasinya, kemungkinan ponsel ini akan setara dengan harga flagship lainnya.