Selain nama, perbedaan utama antara ponsel versi saat ini dan versi terbaru Samsung tersebut adalah prosesor yang mendukungnya. Galaxy J4 dan J6 didukung oleh Exynos, sedangkan Galaxy J4 Prime dan Galaxy J6 Prime didukung prosesor Qualcomm Snapdragon.
Selain itu, Galaxy J4 Prime dan Galaxy J6 Prime juga menggunakan sistem operasi Android versi lebih baru, dan dengan sentuhan khusus. Bukan Android 9 Pie, kedua ponsel cerdas ini akan menggunakan sistem operasi Android 8.1 Oreo, sedangkan Galaxy J4 dan J6 menggunakan sistem operasi Android 8.0 Oreo.
Kedua smartphone terbaru Samsung juga dilaporkan terdaftar pada halaman dukungan Samsung Vietnam, meski tidak tersedia informasi lebih mendetil terkait dengan fitur atau spesifikasi perangkat. Sementara itu, Belanda dan Vietnam menjadi negara pertama yang akan disambangi oleh Galaxy J4 Prime dan Galaxy J6 Prime.
Menyoal harga, ponsel cerdas ini dikabarkan akan dipasarkan dengan harga tidak lebih dari EUR200 atau sekitar Rp3,4 juta. Sebelumnya, Samsung dilaporkan dalam tahap diskusi dengan Oppo dan Xiaomi, guna menawarkan panel layar berkemampuan lipat karyanya.
Sementara itu, Gartner melaporkan Huawei berhasil melengserkan Apple sebagai perusahaan smartphone terbesar kedua di dunia. Sebab Huawei berhasil menjual 49,8 juta unit smartphone pada Q2 2018, mengalahkan Apple yang menjual sebanyak 44,7 juta unit.