Pada 3 Desember nanti, PlayStation (PS) akan berulang tahun yang ke-24. Sony, produsen konsol gim tersebut, telah menyiapkan sesuatu yang istimewa untuk merayakannya.
Bukan pesta yang meriah, raksasa teknologi Jepang itu justru akan mengenang masa lalu melalui gawai baru. Sony akan menghadirkan PlayStation Classic 2018, versi mini dari PS generasi pertama.
"Hari ini kami dengan gembira mengumumkan bahwa kami menghadirkan kembali pengalaman PlayStation orisinal dalam versi mini – PlayStation Classic!" Tulis Sony dalam blog resminya (18/9/2018).
PlayStation versi awal merupakan konsol gim pertama yang penjualannya mencapai 100 juta unit di seluruh dunia. Namun kini Sony harus menghadapi persaingan keras dari Nintendo, Microsoft, dan gawai khusus gim lainnya yang semakin canggih.
Langkah Sony mengeluarkan versi klasik disebut The Sydney Morning Herald meniru pesaing mereka, Nintendo, yang pada tahun lalu juga merilis Nintendo Classic Mini.
Produk Nintendo tersebut sukses besar di pasaran. Menurut berita bisnis online, angka penjualannya pada Juni 2018 mencapai 350 juta dolar AS, naik 52 persen dari Juni tahun lalu, bahkan melebihi pendapatan PS4 dan Microsoft Xbox One.
Cerita keberhasilan Nintendo itu mungkin menginspirasi Sony untuk menerapkan strategi yang sama pada PS.
Bahkan, juga seperti Nintendo, PS Classic sudah pre-loaded (dilengkapi) dengan 20 gim classic yang populer pada masanya, termasuk Final Fantasy VII, Jumping Flash, Ridge Racer Type 4, Tekken 3, dan Wild Arms.
Ukuran PlayStation Classic menciut 45 persen dibandingkan versi orisinal. Namun desain dan warna yang digunakan sama.
Meski memiliki desain serupa, namun ada beberapa fitur yang diperbarui. Sony mengatakan dalam hal volume dan semua tombol 80 persen lebih kecil dari aslinya.
Seperti slot kartu memori yang mengecil yang tidak bisa berfungsi lagi. Laci untuk memutar kaset CD juga akan menjadi hiasan saja, yang artinya tidak akan terbuka meski ada tombol "open".
Tombol tersebut berubah fungsi untuk mengganti CD virtual. Sementara tombol "reset" saat ini akan berubah fungsi menjadi tombol "suspend" untuk menjeda game dan menyimpannya untuk dimainkan lagi nanti.
Sementara pada bagian belakang kini disediakan dua port: HDMI-out untuk video dan audio, serta micro-USB untuk daya. Di model orisinalnya.
Nantinya dalam paket pembelian, kabel untuk dua port di atas juga disediakan, tapi tidak termasuk adaptor AC. Jadi pengguna harus menyiapkan sendiri atau menyambungkan sistem ke port USB 5V 1A.
Tak lupa, disediakan juga dua alat kontrol yang sama persis dengan versi awal. Jadi tidak ada stik analog (pengontrol Dual Analog dan Dual Shock).
Sony telah mengonfirmasi semua gim akan disajikan seperti format aslinya dan akan ditampilkan dalam resolusi antara 720p dan 480p. Untuk penyimpanan internal, juga sudah disediakan kartu memori virtual berukuran 2MB.
Konsol gim ini nantinya akan dibanderol 99,99 dolar AS (Rp1,5 jutaan) dan untuk pemesanan saat ini telah dibuka bagi konsumen di AS, melalui situs Gamestop, BestBuy, dan Walmart.
Sony menyakini bahwa para penggemar akan bernostalgia dengan kenangan masa kecilnya saat memainkan kembali PlayStation Classic ini.
Sementara itu, pada awal September, Sony mengumumkan telah menutup layanan perbaikan untuk konsol gim PlayStation 2 setelah 18 tahun beroperasi.
Sony mengungkapkan pihaknya tak lagi dapat menyediakan layanan perbaikan untuk PlayStation 2 karena mereka mulai kehabisan suku cadang untuk menggantikan bagian-bagian yang rusak pada konsol milik pengguna.
Padahal konsol yang diluncurkan pada tahun 2000 itu merupakan konsol gim terlaris sepanjang masa setelah PlayStation pertama. Menurut Evening Standard, Sony berhasil menjual lebih dari 155 juta unit di seluruh dunia.
Pencapaian itu bahkan menempatkan PS2 di urutan pertama mengalahkan konsol gim lainnya seperti Nintendo DS, Game Boy, Game Boy Color, Wii, Xbox 360, PlayStation 3, dan PlayStation 4.
Sebagai perbandingan, PlayStation 4 yang diluncurkan pada tahun 2013 hingga saat ini baru terjual sebanyak 82,2 juta unit di seluruh dunia sebagaimana tertulis pada laman Wikipedia meski angka tersebut masih bisa bertambah seiring berjalannya waktu.