Berita bisnis terkini - Sebuah penelitian menemukan bahwa kurang olahraga dan kebiasaan mengonsumsi junk food berkontribusi pada pria dengan sperma yang lebih sedikit.
Para peneliti di Sidney Kimmel Medical College dan klinik kesuburan IVIRMA memantau hampir 120 ribu pria yang khawatir tentang keadaan sperma mereka di Spanyol dan Amerika Serikat dari 2002 hingga 2017.
Mereka dimasukkan dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan jumlah sperma yang ada dalam sampel air mani mereka. Mulai dari kelompok yang paling subur (memiliki lebih dari 15 juta sperma) hingga) hingga mereka yang hanya punya lima juta sperma atau kurang.
Para peneliti menemukan, dalam kelompok yang paling subur saja, jumlah sperma turun 1,8 persen setiap tahun. Sementara, proporsi pria dalam kelompok yang paling subur meningkat dari kurang dari 9 persen, menjadi total 11,6 persen.
“Jika kecenderungan ini berlanjut, ada potensi bagi pria untuk menjadi mandul,” ujar penulis studi Dr. James Hotaling.
Studi lain yang dipimpin oleh Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York, juga menemukan, kesuburan pria menurun selama 11 tahun di banyak kota di Amerika Serikat.
Hal ini seharusnya menjadikan Anda untuk lebih rajin berolahraga, memiliki pola makan yang sehat dan seimbang.