Berita terbaru - Kini tak hanya orang dewasa yang bisa coding. Sejumlah anak Indonesia hingga Kanada bahkan sudah bisa menghasilkan uang karena jago coding. Contohnya saja Yuma Soerianto yang ahli menjadi programmer hingga dipuji bos Apple, Tim Cook.
Dengan belajar dan bisa coding, anak-anak kini sudah dapat menghasilkan uang sendiri. Berikut daftar lima bocah yang meraup keutungan karena keahlian coding.
01 Yuma Soerianto
Nama Yuma Soerianto sempat populer setelah dipuji Tim Cook dalam Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Jose (AS) pada 2017. Yuma merupakan seorang anak Indonesia yang kini berusia 11 tahun, murid dari sekolah Middle Park Primary School di Melbourne, Australia.
Yuma dipuji bos Apple karena terkesan dengan keahliannya membuat aplikasi hanya dalam hitungan jam. Ia pun bisa membantu mempermudah orangtuanya dalam menghasilkan uang dengan aplikasi tersebut.
02 Tanmay Bakshi
Tanmay Bakshi juga menjadi bocah yang populer karena jago coding. Bahkan di usianya yang sangat muda yakni baru 14 tahun, ia sudah menjadi seorang programmer di perusahaan teknologi sekelas IBM.
Dilansir dari CNBC International, Tanmay mengaku mempelajari coding sejak berumur lima tahun bersama sang ayah yang merupakan seorang programmer. Kemudian Tanmay membuat channel YouTube dan memberikan tutorial belajar coding serta pengembangan website masih di umur lima tahun.
Menurut bisnis online, Tanmay juga ahli di bidang kecerdasan buatan. Hal tersebut membuatnya mendapat penghargaan dari IBM hingga menyandang Knowledge Ambassador Award yang diberikan oleh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Foundation, sebuah yayasan milik Raja Dubai.
03 Amanda Southworth
Amanda Southworth, kali ini remaja perempuan yang jago coding. Ia belajar coding sejak berusia 11 tahun dan di umur 15, Amanda sudah bisa menghasilkan uang dari proyek-proyek kecilnya. Ia kini berhasil membuat dua aplikasi bersama Apple yakni Anxiety Helper dan Verena.
04 Samaira Mehta
Samaira Mehta berhasil memukau perhatian Google dan Microsoft karena jago coding. Bahkan kedua perusahaan teknologi raksasa itu mengundang Samaira untuk menjadi pembicara di sebuah konferensi.
Samaira menciptakan sebuah gim bernaam CoderBunnyz di usia delapan tahun dengan tujuan membantu anak lain belajar coding. Samaira sukses menggelar 60 sesi workshop dan melatih lebih dari 2 ribu anak di Silicon Valley.
05 Seth Yee
Seth Yee merupakan bocah berusia delapan tahun asal Singapura yang masuk
deretan The World Most Genius Boys karena jago coding. Ia bahkan
menguasai tiga bahasa pemograman, JavaScript, Phyton, dan Ardunio.
Bocah dengan IQ 134 di usia empat tahun itu sudah menguasai pelajaran Sains ketika masuk sekolah dasar. Kini Seth sudah mampu menjadi mentor dan menjadi pengajar coding teman-temannya sebanyak dua sampai tiga kali seminggu.
Bocah dengan IQ 134 di usia empat tahun itu sudah menguasai pelajaran Sains ketika masuk sekolah dasar. Kini Seth sudah mampu menjadi mentor dan menjadi pengajar coding teman-temannya sebanyak dua sampai tiga kali seminggu.