Berita terbaru - Sedikit ironis memang bahwa dengan mengurangi penggunaan media sosial, sampai bisa membuat Anda merasa kesepian. Ketika Anda melihat kehidupan orang lain, terutama di Instagram, dapat dengan mudah untuk menyimpulkan bahwa kehidupan mereka jauh lebih baik dari Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan depresi dan perasaan kesepian, serta menciptakan perbandingan sosial yang dapat menyebabkan harga diri lebih rendah.
Tentu kita semua akan memperoleh banyak manfaat dari sedikit istirahat di media sosial. Update status, aneka ragam filter Instagram, foto makanan, dan lain-lain, semua akan tetap ada ketika kita kembali.
Menurut lansiran bisnis online, jumlah waktu yang dihabiskan orang di media sosial terus meningkat. Remaja kini menghabiskan hingga sembilan jam sehari di platform sosial, sementara 30% dari seluruh waktu yang dihabiskan mereka dialokasikan untuk interaksi media sosial.
Platform media sosial sendiri sedang mengembangkan alat dan opsi untuk lebih menarik termasuk Instagram, Musical.ly, dan juga bersaing untuk pangsa pasar mereka. Saat ini, total waktu yang dihabiskan di media sosial mengalahkan waktu yang dihabiskan untuk sekedar makan dan minum, bersosialisasi secara langsung, bahkan untuk dandan sekalipun.
Gunakan media sosial Anda secara bijak. Mulailah perlahan dengan mengurangi waktu penggunaannya dari yang biasanya. Berinteraksi secara langsung dengan orang sekitar Anda, melakukan hobi yang Anda suka, menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan, berbelanja kebutuhan rumah tangga, atau mencoba memasak resep baru, malah akan jauh lebih bermanfaat dibanding hanya berkutat seharian memegang dan memperhatikan smartphone Anda.
