Berita terbaru - Tahun 2019 diprediksi menjadi momentum tepat untuk Indonesia beralih menuju penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Tahun baru ini, juga akan ada beberapa motor listrik yang mulai dijajakan.
Menurut ahli fengsui, Suhu Yo, 2019 yang merupakan tahun babi tanah berdasarkan kalender China menjadi momen booming-nya motor listrik. Kendaraan konvensional, menurutnya, bisa jatuh.
"Memang di Indonesia ini sekarang yang lagi tren cuma dua. Mobil jatuh, motor jatuh. Tapi mobil listrik, motor listrik akan booming, naik terus, naik terus," kata Suhu Yo dalam acara Blak-blakan detikcom Selasa (1/1/2019).
Bahkan, kata Suhu Yo, sepeda anak kecil saat ini pun sudah menggunakan tenaga listrik. Jadi, penggunaan teknologi elektrik untuk kendaraan diramal bakal booming.
"Ini akan sudah mulai ditinggalkan motor-motor yang bensin. Tapi memang motor yang laku itu 150 cc sampai 200 cc paling laku-lakunya. Tapi motor-motor yang 100 cc-120 cc mulai menurun," ujar Suhu Yo.
Menurut situs bisnis online, di tahun 2019 ini beberapa pabrikan berkomitmen mulai menjajakan motor listrik. Salah satunya adalah motor listrik buatan anak bangsa, Gesits yang diwacanakan meluncur awal 2019 ini.
