Artikel Dunia Kesehatan - Susu whey protein merupakan salah satu asupan penting yang harus dipenuhi jika kamu ingin membentuk atau meningkatkan massa otot. Sayangnya, tak semua orang bisa minum susu jenis ini.
Sebagai gantinya, beberapa orang beralih ke susu kedelai untuk membantu meningkatkan massa ototnya. Namun, apakah susu kedelai memberi manfaat yang sama seperti susu whey protein?
Sebelum memutuskan untuk minum susu kedelai untuk membantu meningkatkan massa otot, ada baiknya kita cermati dulu apa perbedaan nutrisi yang dimiliki kedua jenis susu ini.
Susu whey protein adalah susu yang didapatkan dari sumber hewani. Sebaliknya, susu kedelai diolah dari kacang kedelai murni yang diambil sarinya.
Menurut berita yang dilansir oleh artikel kesehatan, sebenarnya kedua jenis susu ini memiliki fungsi yang sama di dalam tubuh, yaitu membangun dan membentuk jaringan, termasuk jaringan otot. Namun, karena didapatkan dari sumber yang berbeda, kandungan nutrisi di dalamnya tentu juga akan berbeda.
Secangkir susu sari kedelai tanpa pemanis umumnya mengandung kalori yang lebih rendah ketimbang susu whey protein. Selain itu, susu whey protein cenderung lebih mudah diserap dengan baik oleh tubuh ketimbang susu sari kedelai.
Bagi yang memiliki alergi susu sapi atau mengalami intoleransi laktosa, susu kedelai mungkin bisa menjadi pilihan alternatif untuk membentuk otot.
Namun, kita tidak bisa bergantung pada susu kedelai saja untuk mendapatkan bentuk dan massa otot yang diimpi-impikan. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, kita harus mengimbangi dengan olahraga rutin yang lebih intens.
Bila latihan fisik yang kamu lakukan tidak sebanding dengan asupan protein, maka akan sulit untuk mendapatkan bentuk otot yang ideal.
Tips meningkatkan dan membentuk massa otot
Selain minum susu yang mengandung protein tinggi, ada beberapa hal lain yang perlu juga dilakukan agar proses pembentukan otot berjalan optimal. Berikut beberapa hal yang bisa dicoba:01 Memperbanyak latihan kekuatan
Angkat beban adalah jenis olahraga yang ideal untuk membentuk dan membesarkan massa otot.
Selain angkat beban, latihan kekuatan lain seperti pull up, push up, sit up, dan squat juga bisa menjadi cara terbaik untuk membentuk otot. Usahakan untuk melakukan latihan ini secara rutin setiap hari.
02 Melakukan olahraga intensitas tinggi
Kombinasikan latihan kekuatan dengan olahraga kardio interval intensitas tinggi alias HIIT. Tak perlu berlama-lama untuk melakukan olahraga jenis ini. Kamu hanya perlu luangkan waktu sekitar 10 hingga 20 menit.
Kombinasi dua jenis olahraga yang berbeda ini membantu membakar lemak lebih efektif bahkan setelah selesai berolahraga.
03 Perhatikan asupan makanan
Agar proses pembentukan otot berjalan lebih optimal, kamu perlu memenuhi asupan nutrisi harian.
Pastikan makanan yang kamu konsumsi sehari-hari mengandung gizi seimbang yang meliputi karbohidrat, serat, protein, dan lemak baik. Jangan lupa, hindari makanan yang tinggi lemak dan gula.
Editor: Wisnubrata
Sumber: Hello Sehat