Elemensatu - Membaca buku merupakan kebutuhan manusia untuk menunjang proses pembelajaran kognitif. Membaca sangat penting untuk menambah pengetahuan seseorang. Selain itu, bagi orang yang sudah lanjut usia, membaca buku juga dapat mencegah kepikunan dini. Singkatnya membaca buku sangat penting bagi kecerdasan dan kesehatan otak manusia.
Tetapi walaupun begitu, indeks membaca literasi di Indonesia masih sangat minim. Bayangkan saja, diantara negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia masuk ke urutan terendah dalam konteks literasi secara umum dibandingkan dengan seluruh negara ASEAN yang di survey.
Tentu saja ini bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan sudah menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan budaya literasi yang lebih baik di negeri ini.
Baca buku yang baik dan benar - Terlepas dari itu semua, membaca buku bukan hanya soal data dan statistik. Dalam kesempatan kali ini, saya hendak menyoroti tentang problem pembacaan buku yang dinilai masih banyak dibingungkan oleh masyarakat, yaitu cara membaca buku yang baik agar bisa cepat paham.
Sebenarnya, tidak ada standar cara membaca buku yang baik dan benar, tetapi barangkali saya hanya ingin membantu memecahkan problem ini.
01 Tentukan niat membaca
Pada dasarnya, menentukan niat adalah langkah awal yang sederhana untuk sesuatu yang besar. Sebelum kamu membaca buku, cobalah tentukan apa niat kamu membaca buku yang lebih spesifik.
Ada banyak alasan mengapa orang membaca buku, tetapi kamu harus tahu. Mungkin kamu membaca buku karena ingin menuntaskan bacaan, meresensinya, atau mengetahui tema tertentu yang terdapat di dalam buku yang kamu baca. Setelah kamu menentukan niat membaca buku, kamu bisa menyesuaikan target informasi apa yang ingin kamu dapatkan dari buku tersebut. Bagaimanapun juga, menentukan niat itu sangat penting, atau minimal kamu tahu mengapa kamu membaca sebuah buku.
02 Fokus membaca
Cara membaca buku yang baik dan benar berikutnya adalah fokus membaca. Ini tentu tidak perlu dipertanyakan lagi karena jika tidak fokus, maka pikiranmu bisa bercampur dengan imajinasi-imajinasi lain yang sangat mengganggu kamu ketika membaca. Oleh karena itu, cobalah untuk menenangkan diri dan cobalah untuk melepaskan seluruh beban berat yang ada di kepalamu.
Fokus membaca mungkin bukanlah hal yang mudah dilakukan. Tetapi, kamu bisa berlatih dengan teknik sederhana seperti menghirup udara dalam-dalam dari hidung, kemudian menghembuskannya lewat mulut. Lakukan hal ini sampai tiga kali sebelum kamu membaca buku. Jangan membaca buku sebelum kamu benar-benar sudah tenang dan rileks.
03 Jam terbang yang tinggi
Banyak orang mengatakan bahwa mereka dapat memahami isi dari suatu buku karena mereka telah terbiasa membaca. Ini memang tidak seluruhnya benar, tetapi jam terbang yang tinggi dapat mempermudah seseorang memahami isi buku banyak benarnya juga. Mengapa? Karena biasanya, orang itu bisa karena terbiasa. Jika kamu terbiasa membaca buku setiap hari, maka buku-buku dengan tema yang berat sekalipun akan mudah kamu mengerti karena memang sudah biasa.
04 Pembaca punya selera
Selera di sini bisa berarti sebuah kondisi tertentu di dalam kesadaran manusia. Dalam keadaan tertentu, jika kamu sedang tidak ingin membaca buku, maka jangan memaksa untuk membaca buku. Selain itu, selera di sini juga berarti tema buku yang menjadi kegemaran kamu.
Jika kamu tidak mempunyai kegemaran terhadap buku yang berkaitan dengan angka-angka seperti fisika, matematika, astronomi dan sebagainya, maka cobalah untuk membaca buku yang kamu sukai saja. Membaca buku yang baik dan benar itu harus ikhlas.
Tetapi poin yang satu ini sifatnya kondisional, dalam arti hanya berlaku untuk kondisi tertentu saja. Kamu bisa ambil poin ini jika cocok dengan keadaan kamu. Tetapi jika kamu adalah seorang yang baru dalam hal membaca, kamu harus tetap membaca buku semata-mata untuk menunjang jam terbang kamu dalam membaca buku.
05 Sediakan secangkir kopi tentunya...
Ini adalah hal yang juga menjadi penting ketika membaca buku berat. Kopi mempunyai manfaat yang besar seperti meminimalisir stres dan menambah daya imajinasi. Jadi, ketika kamu membaca buku berat yang membutuhkan daya abstraksi yang lebih tinggi, kopi dapat membantumu menyelesaikannya.
Dan untuk yang tidak suka kopi, kamu bisa mengganti kopi dengan cemilan ringan atau minimal kacang dua kelinci. Semua tergantung dari kamu yang penting nyaman dan santai ketika membaca buku.
Penulis : Unknown
Sumber : Blukang Media
