Piringan Hitam VINYL kembali menarik perhatian orang
September 23, 2019
0
Piringan Hitam VINYL kembali menarik perhatian orang - Belakangan ini piringan hitam kembali diperjualbelikan, karena nggak sedikit orang-orang yang memburunya. Piringan hitam atau vinyl merupakan suatu rilisan musik yang berbentuk fisik selain CD.
Popularitasnya memang sempat turun saat CD muncul di era 80-an. Namun kini
gaungnya seolah kembali muncul.
Menurut data dari Recording Industry Association of America, penjualan piringan hitam ini memiliki potensi menyaingi CD. Di awal tahun 2019 aja penjualan piringan hitam di Amerika mencapai angka 224,1 juta USD atau sekitar Rp 3,1 triliun!
Angka ini sama aja dengan 8,6 juta piringan hitam yang terjual. Dalam periode yang sama, penjualan CD mencapai 247,9 juta USD atau kurang lebih Rp 3,4 triliun. Angka ini sama aja dengan sejumlah 18,6 juta keping CD yang terjual.
Penjualan CD bisa dibilang merosot tiga kali lipat Gan Sis, hal ini sama cepatnya dengan kenaikan penjualan piringan hitam. Konon jika hal ini terus berlanjut maka untuk pertama kalinya dalam 30 tahun sejak 1986, piringan hitam bisa dibilang lebih laku daripada CD.
Untuk saat ini musik streaming memang masih mendominasi, dan keuntungan dari penjualan piringan hitam hanya 4 persen sedangkan streaming bisa mencapai 62 persen.
Berikut ini ada 3 alasan mengapa Anda perlu membeli piringan hitam....
01 Nilai Seni
Selain memiliki kualitas suara yang bagus, bisa dibilang jika vinyl ini memiliki desain cover yang sangat unik Gan. Karenanya, nggak jarang jika orang membeli vinyl ini hanya karena berbentuk desain covernya yang keren. Meskipun nggak semua juga sih. Selain dengan alasan untuk benar-benar menikmati musik dari piringan hitam ini, terkadang orang pun rela membeli kepingan vinyl yang telah rusak dan dijadikan sebagai pajangan atau dekorasi yang bisa mempercantik rumah.
Piringan hitam atau vinyl ini pun bisa dibilang sangat collectible Gan. Meskipun saat ini beberapa produksi rekaman musik juga mengeluarkan dalam bentuk vinyl, namin rekaman di jaman dulu lah yang paling diburu orang. Biasanya yang sering diburu ini merupakan barang bekas yang langka, harganya pun bisa mencapai jutaan rupiah lho jika kondisinya masih bagus.
02 Kualitas suara baik
Percaya nggak percaya sih, sebagian orang meyakini jika piringan hitam ini memberikan kualitas suara yang lebih “real” dan juga alami. Karena proses rekaman dilakukan secara analog, dan alat musik yang direkam secara analog akan terdengar lebih alami karena telinga kita pun bekerja secara analog.
Hal ini berbeda dengan CD yang tidak bisa merekam gelombang Gan. Karena CD hanya bisa merekam data digital berupa angka 0 dan 1, yaitu angka-angka yang merepresentasikan frekuensi namun bukan frekuensi yang sesungguhnya. Analoginya kayak lagi main LEGO Gan, kalian bisa membuat bentuk apa aja tapi nggak bakalan bisa mirip banget dengan aslinya. Vinyl memang nggak lebih jernih dari CD sih tapi suaranya lebih natural.
03 Kenangan
Bisa dibilang jika vinyl seolah mewakili masa lalu, dan siapa sih yang nggak pernah kangen dengan masa lalu? Setiap orang pasti ingin bernostalgia pada saat-saat indah ketika masih kecil, remaja, ataupun saat momen-momen tertentu dan lain sebagainya.
Dengan kualitas suara vinyl yang terkesan jadul, musik-musik yang diputar pun seolah membawa kita kembali ke masa lalu. Jadi berasa lebih dimanjakan deh Gan Sis karena nggak hanya kuping aja yang dimanjakan tapi pikiran dan perasaan juga.
Sumber : KASKUS