Ulasan singkat mengenai sejarah Kopi - Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang paling banyak digemari orang.
Bahkan kopi merupakan minuman kedua yang dikonsumsi di dunia setelah air. Dari setiap tiga orang di dunia, salah satunya adalah peminum kopi. Kopi pertama kali ditemukan di dataran tinggi Ethiopia pada tahun 800 SM sebagai tanaman liar. Pada mulanya bangsa Ethiopia mengkonsumsi kopi dan lemak hewan serta anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh.
Selanjutnya pada saudagar Arab membawa masuk biji kopi dari Ethiopia dan membudidayakannya pertama kali di Timur Tengah. Di Tanah Arab inilah kemudian kata kopi berasal. Kata kopi berasal dari bahasa Arab yaitu “Qahwah” yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi adalah minuman berenergi tinggi. Selanjutnya kata “Qahwah” mengalami perubahan menjadi “Kahveh” yang berasal dari bahasa Turki dan selanjutnya berubah menjadi “Koffie” dalam bahasa Belanda. Kata “Koffie” dari bahasa Belanda diserap menjadi “Kopi”, seperti yang kita kenal sekarang ini.
Kopi mengalami perkembangan yang sangat pesat di Tanah Arab karena peradabannya yang lebih maju dibandingkan Afrika. Kepopuleran kopi mengalami peningkatan seiring dengan penyebaran agama Islam pada saat itu hingga mencapai Afrika Utara, Mediterania, dan India. Selanjutnya kopi diperkenalkan di Konstatinopel oleh Kekaisaran Ottoman Tukri pada tahun 1453.
Di daerah Turki inilah pertama kali di dunia dikenal kedai kopi pada tahun 1475. Sementara itu kopi masuk pertama kali ke Eropa secara resmi pada tahun 1615 oleh pada Saudagar Venezia melalui Turki. Karena pasokan biji kopi yang tidak mencukupi, maka bangsa Eropa mulai membudidayakan kopi.
Selanjutnya negara-negara Eropa mulai menyebarkan kopi ne
negara-negara jajahannya. Sedikitnya terdapat 60 jenis kopi di dunia. Namun yang paling banyak dikonsumis adalah kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea carephora), sedangkan jenis kopi liberica (Coffea liberica dan Coffea exelsa) hanya
bersifat mempengaruhi aroma.
Kopi arabika merupakan kopi tipe
tradisonal dengan cita rasa terbaik. Kopi jenis ini tumbuh di daerah
beriklim tropis dan sub tropis dan banyak dibudidayakan mulai daeri
Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia.
Sementara kopi robusta merupakan kopi kelas dua karena rasanya yang
lebih pahit, sedikit asam dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh
lebih banyak.
Cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada
kopi arabika dan dapat ditumbuhkan pada ketinggian 800 meter dpl. Kopi
robusta lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Daerah
penghasil kopi robusta diantaranya adalah Afrika Barat, Afrika Barat,
Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.
Perkembangan kopi di Indonesia dilakukan
oleh Pemerintah Kolonial Belanda melalui Srilanka pada tahun 1699.
Pada awalnya Pemerintah Kolonial Belanda menanam kopi di daerah Batavia
(Jakarta), Sukabumi, dan Bogor. Selanjunya dperluas ke Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, dan Sulawesi. Saat ini komoditas kopi
banyak diusahakan di Sumatra, Jawa, Sulawesi, Bali, Flores, dan Papua.
Berbagai jenis kopi terkenal yang dihasilkan dari Indonesia adalah
Kopi Luwak (Sumatra dan Jawa), Kopi Mandheling, Lintong, Gayo,
(Sumatra), Kopi Arabika Kintamani Bali (Bali), Toraja and Kalosi
(Sulawesi). Bahkan Kopi Luwak merupakan kopi legendaris terlezat dan
termahal di dunia serta sangat diminati penggemar kopi manca negara,
seperti ungkapan yang diwakili oleh pembawa acara kondang Oprah Winfrey
yang menyatakan bahwa Kopi Luwak adalah kopi terbaik di dunia.
Pada
tahun 2007 Indonesia memproduksi kopi sebanyak 421.000 metrik ton,
dimana 271.000 metrik ton ditujukan untuk pasar ekspor. Permintaan
ekspor kopi arabika dari Indonesia selalu tinggi karena kekentalannya
yang berat dan keasamannya yang rendah, sehingga saling melengkapi cita
rasa dengan kopi-kopi dari Amerika Tengah dan Afrika.
Dalam perkembangannya kopi mengalami
kemajuan yang sangat pesat baik prose penyajiannya dan pengolahannya.
Diantara contoh minuman kopi yang banyak dijumpai adalah kopi hitam
(kopi yang dibuat dari ekstraski biji kopi tanpa panambahan perasa
apapun), espresso (kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi), latte (sejenis espresso yang ditambahkan susu dengan perbandingan kopi dan susu 3:1), caffe machiato (sejenis espresso yang ditambahkan susu dengan perbandingan kopi dan susu 4:1), cappucino (kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan coklat), dry cappucino (cappucino dengan sedikit krim tanpa susu), frappe (merupakan espresso yang disajikan dingin), kopi instant (kopi yang dibuat dari biji kopi dan digranulasi), irish coffee (kopi Irlandia yang terbuat dari campuran kopi dan wiski), kopi tubruk (kopi yang dibuat dengan memasak kopi dan gula), meyla (kopi dengan penambahan bubuk coklat dan madu), kopi moka (sejenis cappucino dengan penambahan sirup coklat), dan oleng (kopi khas Thailand yang terbuat dari jagung, kedelai, dan wijen).