Mungkin kata kolaborasi tepat untuk menggambarkan kisah perjalanan Microsoft dengan Google saat ini. Dua perusahaan raksasa teknologi yang dulu bersaing kini berbalik arah, berkolaborasi untuk masa depan yang indah.
Dalam sebuah acara khusus Surface Event yang digelar di kota New York, AS, pada Rabu (3/10), Microsoft mengenalkan perangkat terbaru Surface Duo, smartphone dua layar yang menggunakan sistem Android, alih-alih kembali menghidupkan Windows Phone atau membuat sistem operasi sendiri.
Ini merupakan kolaborasi kedua antara Microsoft dengan Google, setelah pertama kali bersama-sama mengembangkan web browser Chromium yang menggunakan sistem dari Microsoft Edge. Saat ini Chromium sedang dalam tahap uji coba dan nantinya akan dirilis untuk berbagai perangkat.
Kembali ke Surface Duo. Juru bicara Google mengomentari sedikit kolaborasi yang dilakukan oleh Microsoft dan Google. “Kami sangat senang menyambut Microsoft ke ekosistem Android. Kami berharap dapat bekerja sama untuk menghadirkan yang terbaik dari kedua perusahaan kepada pengguna,” katanya.
Kerja sama dengan Google juga mungkin belajar dari kesalahan Microsoft terdahulu. Salah satu penyesalan bagi pendiri Microsoft Bill Gates adalah membiarkan Google mengembangkan sistem operasi Android. Kesalahannya ini membuat peluang Microsoft untuk mendapatkan keuntungan sebesar 400 miliar dolar AS pun sirna.
Sejak Microsoft keluar dari industri smartphone, banyak yang telah menunggu untuk melihat seperti apa strategi perusahaan di bawah CEO Satya Nadella. Lebih dari dua dekade lalu, Microsoft mulai merancang sistem operasi khusus untuk perangkat seluler buatannya.
Setelah melalui perjalanan panjang, mulai dari meluncurkan OS Windows Phone hingga mengakuisisi Nokia untuk bertarung di industri smartphone. Namun pada akhirnya, Microsoft menyerah, mengakui bahwa Google dan Apple telah memenangkan pertempuran smartphone, termasuk sistem operasinya.
Pada 2017, Microsoft mengakui bahwa mereka tidak lagi merilis perangkat keras dan fitur baru untuk OS Windows Phone-nya. Dan tahun ini, Microsoft akan berhenti membuat pembaruan aplikasi dan keamanan untuk smartphone Windows yang ada, sehingga pengguna Windows Phone dianjurkan beralih ke iPhone atau smartphone Android.
Kini, Microsoft mengumumkan strategi baru mengandeng Google kompetitornya dulu, membangun perangkat baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Langkah ini pun menjadi tanya besar dan haluan yang diambil Microsoft masih dalam teka-teki.
Dalam sebuah wawancara dengan Lauren Goode, jurnalis Wired, CEO Microsoft Satya Nadella mengemukakan alasan mengambil langkah strategis untuk menandai dunia baru yang aneh di mana Microsoft membuat perangkat Android.
"Sistem operasi bukan lagi lapisan terpenting bagi kami ... Yang paling penting bagi kami adalah model aplikasi dan pengalaman. Bagaimana orang akan menulis aplikasi untuk Duo dan Neo akan memiliki lebih banyak hal yang berkaitan satu sama lain daripada hanya menulis aplikasi Windows atau aplikasi Android, karena ini akan menjadi tentang grafik Microsoft," ungkapnya.
Jika diperhatikan apa yang dikatakan Nadella bisa mengejutkan bahwa saat ini Microsoft tidak terlalu peduli tentang sistem operasi. Namun, Microsoft jelas tidak meninggalkan Windows, tetapi jauh lebih penting bagi Microsoft adalah mengembangkan layanan mereka, seperti Office, di situlah uang itu berada.
Microsoft juga mengembangkan kerja sama strategis dengan Samsung yang memiliki salah satu pasar smartphone terbesar di dunia. Microsoft memberikan dukungan penuh terhadap semua layanannya, baik Office dan lainnya untuk perangkat smartphone kelas atas Samsung, seperti Galaxy Note 10.
Langkah Microsoft kembali datang ke industri smartphone terjadi pada saat kondisi di mana semakin sulit bagi perusahaan untuk menjual smartphone mahal.
Ada tiga pemain besar dalam industri smartphone saat ini: Samsung, Huawei, dan Apple. Ketiganya tengah berjuang memacu minat masyarakat terhadap smartphone premiumnya, dengan kondisi orang lebih memilih produk yang lebih murah dan mampu bertahan selama bertahun-tahun.
Smartphone dua layar Surface Duo baru akan dirilis pada 2020 mendatang. Jeda waktu ini bisa dimanfaatkan Microsoft untuk mengembangkan strategi dan juga mengundang para developer untuk membuat aplikasi yang kompatibel dengan perangkat ini.