Pramusim NBA di China tetap berlangsung dan laris - Brooklyn Nets mengalahkan LA Lakers 91-77, Sabtu, untuk mengakhiri tur pramusim ke Cina yang menyisakan pertanyaan besar mengenai masa depan pasar besar NBA bernilai miliaran dolar di Cina.
Dua pertandingan pramusim di Cina itu kacau balau dengan semua penampilan publik dibatalkan kecuali dua pertandingan itu setelah NBA menjadi pusat sengketa AS-Cina menyangkut demokrasi dan kebebasan berbicara yang dipicu cuitan di Twitter dari bos Houston Rockets yang bersimpati kepada demonstran pro-demokrasi di Hong Kong.
Namun kontroversi itu ternyata tidak mengurangi antusiasme penggemar NBA di Cina ketika penggemar menyambut gembira laga pertama pramusim itu di Shanghai pada Kamis, dan laga kedua di Shenzhen dekat Hong Kong, dua hari kemudian.
Ribuan orang mengenakan jersey Lakers dan Nets, selain juga stiker bendera Cina di atas logo NBA di baju mereka.
Dua pertandingan eksibisi ini batal ditayangkan televisi Cina, sedangkan sponsor-sponsor NBA dari Cina sudah memutuskan hubungan sejak kritis Twitter itu merebak.
Tetapi di lapangan justru lain karena perasaannya lebih positif di mana fans menyambut histeris para pemain NBA, khususnya superstar Lakers LeBron James.
Pihak berwenang Shenzhen mengeluarkan larangan memasang banner atau spanduk provokatif selama pertandingan eksibisi Basket NBA itu, demikian AFP.