Apa yang biasanya jadi sajian horor? Sosok-sosok yang menakutkan? Adegan jumpscare? Hal yang lumrah dalam sebuah film. Namun, di tahun 2019, sebagian film horor yang dikenalkan hingga yang ditayangkan di bioskop lebih mengerikan.
Bukan lagi karena hantu-hantuan atau jumpscare, namun karena ide cerita yang menuntun penonton pada kengeriannya. Menjelang berakhirnya tahun 2019, BookMyShow punya referensi sepuluh film horor terbaik Hollywood 2019. Berikut pilihannya....
10 Crawl
Sudah banyak film yang menceritakan tentang bagaimana nasib manusia ketika diterjang binatang-binatang buas. Namun, Crawl punya gaya yang berbeda. Horor-thriller yang takan akan membuat kamu berada dalam situasi yang sama dengan pemeran utamanya.
Siap-siap dihabisi binatang buas karena datang bencana alam besar. Setelah itu, bukannya takut karena akan gambaran film, namun kamu akan takut karena thriller-horor yang disajikan film ini akan benar-benar dirasakan penonton.
Cukup sulit menggabungkan konsep film seperti ini. Namun, itulah horor di tahun 2019. Hadir dengan konsep yang lebih ‘ngeri’ dan berani. Crawl ada di urutan ke-10 film horor terbaik Hollywood 2019 versi BookMyShow.
09 Doctor Sleep
Sedang tayang di bioskop, Doctor Sleep disebut mampu menjembatani film pertamanya The Shining. BookMyShow tidak melihatnya sebagai film horor, namun lebih kepada fantasi-misteri. Meskipun begitu, beberapa unsur horor memang masih disematkan di dalam film ini. Berbicara kepada yang sudah mati adalah salah satunya.
Nah, dari sinilah ide cerita yang sebenarnya fantasi jadi terasa mengerikan. Penonton benar-benar dikapsa untuk ikut penasaran dengan takdir Dan Torrance yang jadi tokoh sentral di film ini.
Mumpung masih tayang di bioskop, cek jadwal nonton dan beli tiket film Doctor Sleep di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.
08 The Lighthouse
Rencananya akan ditayangkan pada bulan Oktober 2019 di bioskop. Jadwal tanggalnya sudah disematkan di salah satu situs terpercaya. Namun, The Lighthouse pada akhirnya belum menampakkan dirinya di bioskop hingga kini. Nuansa hitam putih, dan pemeran yang dimainkan oleh Robert Pattinson serta Willem Dafoe, The Lighthouse layak disebut salah satu film horor terbaik di tahun 2019.
Film ini menggambarkan bagaimana halusinasi bisa menimbulkan kengerian yang tertahankan. Bertempat di sebuah pulau terpencil pada tahun 1890. Plus latar hitam-putihnya. Film The Lighthouse mungkin berada dalam konsep cerita yang ‘berat’ dengan segala unsur konsepnya. Namun, tetap saja pujian tidak pernah berhenti mengalir untuk film ini.
07 IT Chapter Two
Sukses dengan film pertamanya, badut Pennywise kembali menghantui penggemar horor pada tahun 2019. Pun, IT Chapter Two, jadi salah salah satu film dengan durasi terpanjang serta rating R. Alur cerita-bolak-baliknya tertata rapi. Keseimbangan antara pemeran yang masih remaja dengan yang sudah dewasa sama bagusnya. IT Chapter Two tetap tampil penuh kejutan, plus selipan fantasi tentang misteri siapa Pennywise sebenarnya.
BookMyShow memilih film ini sebagai salah satu horor terbaik yang tayang di tahun 2019.
06 Brightburn
Ini yang BookMyShow maksudkan dengan ‘ngeri’ Ide-ide cerita film horor di tahun 2019 jauh berkembang lebih baik. Film Brightburn adalah salah satunya. Dikemas dengan tampilan superhero bak seorang Superman, namun menjadi sosok yang super jahat. Bukan lagi sosok orang dewasa, namun masih anak-anak.
Brightburn adalah sudut pandang berbeda sosok superhero dengan kekuatannya. Bukannya menolong, namun malah membunuh orang-orang yang seharusnya disayanginya. Plus rating R yang disematkan pada film ini, Brightburn adalah bagaimana kemasan super power dikemas dengan gaya yang mengerikan. Beberapa adegan filmnya pun tergolong brutal. Jadi, sebelum menonton film ini pastikan untuk tidak mengajak anak-anak ya.
05 Pet Sematary
Tahun 2019 bisa dibilang sebagai waktu bagi Stephen King untuk memvisualisasikan novel-novel horor. Sebelum Pet Sematary, ada Doctor Sleep dan IT Chapter Two, film horor yang diadaptasi dari novel sang penulis legendaris. BookMyShow menempatkan Pet Sematary di urutan kelima film horor terbaik Hollywood 2019. Film ini dibangun dengan unsur yang berbeda.
Menggiring penonton pada sebuah drama keluarga yang kelam. Lebih beraninya lagi, Pet Sematary mampu mengubah beberapa poin cerita dari film aslinya yang rilis pada akhir tahun ‘80-an. Sebuah gaya yang lebih segar, dan tetap saja mengerikan. Bagaimana pad aakhirnya seorang bocah perempuan yang dihidupkan dengan roh setan membantai semua anggota keluarga bahkan tetangganya sendiri.
04 Ready Or Not
Ini yang mengejutkan. Tak ada ancang-ancang jika Ready or Not jadi salah satu film yang diperhitungkan di tahun 2019. Selain itu ide cerita yang lebih segar pun begitu terasa. DIkemas dengan drama-komedi, horor dari Ready or Not sebenarnya terbilang klise.
Namun, di tengah-tengah poin komedinya diceritakan, Ready or Not justru memancing kegelisahan penonton. Ikut merasakan kegelisahan pemeran utamanya yang akan dibantai dan dijadikan oleh suatu keluarga yang nyentrik. Ide yang lebih segar dan tentu saja mengerikan, Ready or Not ada di urutan keempat film Horor Hollywood terbaik tahun 2019, versi BookMyShow.
03 Scary Stories To Tell In The Dark
Horor identik dengan cerita untuk orang dewasa? Namun bagaiman jadinya jika horor dikemas speisal untuk para remaja. Film Scary Stories to Tell in the Dark membuktikannya di tahun ini. Kemasan film yang disambungkan dengan fantasi-fantasi liar remaja yang berusaha menyibak misteri-misteri mengerikan dari sebuah rumah tua.
Film Scary Stories to Tell in the Dark sangat pandai menempatkan plot ceritanya dan kenapa film yang diadaptasi dari novel ini kepada siapa penontonnya. Tak ada jumpscare tak ada adegan-adegan mengerikan pembantaian. Namun, imajinasi kamu akan dibawa melayang padra kengerian-kengerian yang sebenarnya kamu ciptakan sendiri.
02 Midsommar
Tarik-ulur, maju-mundur. Beginilah nasib film Midsommar di Indonesia. Sempat tak lulus sensor, akhirnya film ini tayang dengan sensor yang sangat tajam. Namun, tetap saja Midsommar menyajikan cerita yang mengerikan. Bukan lagi di malam hari, namun ini di siang hari!
Adegan-adegan brutal, kesedihan, frustasi yang begitu dalam hingga adegan sex yang bisa dikatakan juga brutal. Semuanya ditujukan hanya untuk sebuah ritual pemujaan di Swedia saat musim panas. Midsommar sebenarnya jika dilihat adalah sebuah drama patah hati karakter utamanya yang kemudian tanpa ia sadari adalah seorang pembunuh.
Ritual ini sangat terasa pas untuk kondisi hidupnya yang berantakan. Keluarganya tewas secara tragis, dan tentu saja pacarnya yang ‘dipaksa’ melakukan hubungan sex dengan salah satu penduduk pemuja ritual.
01 US
Terakhir, Us layak disematkan sebagai jawara. Film horor yang dikemas dengan gaya thriller. Sepertinya penonton sudah akan tahu bagaimana pada akhirnya setiap film yang digarap sutradara Jordan Peele. Ada sudut pandang yang pantas untuk diperdebatkan. Sudah tahu akan ada seperti itu, namun ternyata beberapa tebakan penonton salah alamat.
Semua hal-hal logis yang sempat dipikirkan penonton dibuat acak-adut tak karuan. Plus, Us menyajikan gambaran kebengisan manusia-manusia yang terseat dalam pikirannya sendiri.
Sembilan dari sepuluh film tadi sudah tayang di bioskop. Hanya Doctor Sleep yang baru saja tayang. Kuy, buruan beli tiket nontonnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.
Sumber : MyBookShow