Para pelaku usaha e-sport menuturkan bahwa potensi bisnis cabang olahraga virtual itu tak kalah seksi dengan olahraga konvensional. Presiden Direktur Aerowolf, Iwan Iman, misalnya, mengatakan berbagai pemilik merek komersial kini berlomba-lomba menyalurkan dukungan untuk tim e-sport.
Riset Google, Temasek, dan Bain & Company yang berjudul “e-Conomy SEA 2019” memperkirakan pasar online game di Asia Tenggara sudah menyentuh US$ 4,2 miliar atau Rp 60,9 triliun. Adapun potensi pasar online game di Indonesia sekitar US$ 0,385 miliar atau Rp 5,3 triliun. Angka itu sekitar 11 persen dari nilai total pasar media online di Indonesia yang mencapai US$ 3,5 miliar. Rilis yang dilansir bulan itu juga menggambarkan sekitar 60-80 juta penduduk Indonesia memainkan game daring.
Dengan perputaran uang sebesar itu, menurut Iwan Iman, para atlet e-sport menjadi etalase bagi bisnis industri game. Olahraga virtual ini juga mendatangkan rezeki bagi pelaku usaha lainnya.
“Perlombaan e-sport bisa mendatangkan ribuan orang,” kata dia. Dari situlah muncul berbagai tenant makanan, pekerja tata panggung, hingga event organizer. Sejumlah klub papan atas e-sport memperebutkan sekitar 80 persen pasar sponsor Tanah Air.
Di luar pemasukan sponsor, tim profesional lain seperti Evos juga mengembangkan bisnis dengan berjualan pernak-pernik klub. Misalnya kaus dan jaket klub. “Dua tahun lalu, penjualan pernak-pernik tim kami sekitar 3.000 unit per bulan. Sekarang sudah berlipat-lipat ganda,” kata Merchandise Manager Evos, Yansen Wijaya.
Evos
Berdiri: 2016
Cabang e-sport andalan: Dota 2; Mobile Legends; AOV
Prestasi: Juara MPL Season 2 untuk kompetisi Mobile Legends; langganan ikut serta dalam kejuaraan major tingkat Asia-Pasifik; dan juara berbagai lomba tingkat Asia Tenggara dan Asia
Sponsor: Nimotv; Pop Mie; Axe; Krip Krip
Pengikut di media sosial: 2,1 juta
RRQ
Berdiri: 2017
Cabang e-sport andalan: Dota 2; Mobile Legends; PUBG Mobile
Prestasi: kualifikasi zona Asia Tenggara Dota 2 International pada 2014, 2016, dan 2018.
Sponsor: Biznet; Asus; Sukro; Popmie; Cinema 21; Gopay
Pengikut di media sosial: 1,3 juta
Bigetron e-Sport
Berdiri: 2017
Cabang e-sport andalan: League of Legends; Mobile Legends; PUBG
Prestasi: Juara 1 di AOV Game Prime Asia 2017; Juara 4 di Mobile Legends MPL Season 1
Sponsor: Gopay; Red Bull; Bagus; Indachi; Mayasi
Pengikut di media sosial: 502 ribu
Onic Esports
Berdiri: 2018
Cabang e-sport andalan: Mobile Legends
Prestasi: Juara Asia Tenggara MSC 2019 dan Piala Presiden Esports 2019
Sponsor: Dana; Biznet; Fore Coffee; Asus; Stracing
Pengikut di media sosial: 493,1 ribu
Aerowolf
Berdiri: 2017
Cabang e-sport andalan: Rainbow Six Siege dan PUBG
Prestasi: Ikut serta dalam kejuaraan dunia Rainbow Six di Jepang bulan ini
Sponsor: Red Bull; Asus; Ternakopi; Genflix
Pengikut di media sosial: 201,2 ribu
Pendapatan lain:
- Dukungan pribadi masing-masing atlet e-sport
- Bayaran ganda dari Facebook bagi tim yang ingin menyiarkan langsung kegiatannya
- Penjualan merchandise