Microsoft memperbarui Outlook untuk iPhone
Januari 08, 2020
0
Microsoft terus memperbaiki kemampuan yang disuguhkan aplikasi Outlook di berbagai versi, termasuk aplikasi versi iOS. Microsoft mengumumkan fitur baru yang akan dihadirkannya pada update untuk aplikasi Outlook versi iOS.
Meeting Insights merupakan salah satu fitur yang akan tersedia di update Outlook selanjutnya. Berkat fitur baru ini, seluruh email dan dokumen yang penting untuk rapat atau janji temu akan dimasukan dalam deskripsi acara di Calendar.
Selain itu, fitur lainnya termasuk Suggested Replies yang memungkinkann pengguna iPhone untuk membalas email dengan cepat, dengan mengetuk saran yang ditawarkan oleh aplikasi, serupa dengan fitur yang ditawarkan oleh Google Gmail.
Dalam berita hari ini, pengguna dapat mengedit balasan sebelum email dikirimkan. Fitur baru ini muncul di bagian bawah, tepat di atas kotak balasan, dan hanya tersedia dalam bahasa Inggris, Spanyol dan Portugis Brasil.
Microsoft juga akan memungkinkan pengguna iPhone untuk menciptakan akun Outlook secara langsung dari smartphone, yang belum tersedia saat ini.
Pengguna juga dapat menambahkan akun iCloud, Yahoo!, Gmail jika telah memiliki akun tersebut. Seluruh fitur baru ini telah tersedia untuk seluruh Outlook Insider di perangkat iOS, namun baru akan tersedia dengan update selanjutnya pada bulan Januari ini.
Sebelumnya, Microsoft dilaporkan masih dalam tahap uji coba dengan Project xCloud dan mengakui bahwa layanan cloud gaming masih jauh dari kata sempurna yang mengindikasikan masih belum matang.
Sementara itu, Microsoft mengumumkan menghentikan dukungan Windows 7 karena sistem operasi ini sudah cukup lawas karena dirilis pada tahun 2009 pada bulan Desember 2019 lalu.
Namun, data dari GlobalStats menyebut bahwa selama November 2018 hingga November 2019 masih ada 28 persen pengguna PC berbasis Windows yang masih menggunakan Windows 7.
Penghentian dukungan kepada Windows 7 akan dilakukan Microsoft pada tanggal 14 Januari 2020. Sehingga aplikasi produktivitas maupun sistem keamanan siber di dalamnya tidak akan lagi menerima update, dan pengguna tidak lagi terlindung dari serangan siber.