Twitter sedang menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna dapat mengirim atau membalas pesan dengan suara lewat Direct Message (DM), tanpa harus repot mengetik.
Product Manager Direct Message Twitter, Alex Ackerman Greenberg mengatakan bahwa fitur ini hadir untuk mempermudah pengguna dalam mengekspresikan diri mereka melalui percakapan suara.
"Kami melihat bahwa banyak orang menginginkan cara atau pilihan untuk dapat mengekspresikan diri mereka melalui percakapan di Twitter baik secara publik maupun pribadi," ujar Greenberg.
Greenberg juga mengatakan bahwa nantinya Brazil menjadi negara pertama yang akan segera menguji coba fitur "voice messaging" tersebut.
Mirip seperti tweet suara, "voice messaging" di DM Twitter juga memiliki antarmuka yang sederhana dengan menampilkan tombol putar atau jeda audio berikut foto profil pengirim yang bergetar ketika pesan suara diputar.
Menurut harian artikel terbaru, pesan suara yang dikirim melalui DM juga akan ditampilkan secara in-line layaknya kiriman pesan teks.
Twitter pun akan menawarkan opsi "report message" bagi pengguna yang dianggap menyalahgunakan pesan suara seperti mengirimkan rekaman audio yang melanggar privasi.
Karena masih dalam tahap uji coba, Twitter belum mengumumkan kapan fitur ini akan tersedia bagi seluruh penggunanya.
Kemampuan berkirim pesan suara sebenarnya bukan hal yang benar-benar baru di dunia media sosial. Sebelumnya, Facebook sudah lebih dulu menyematkan fitur pesan suara di layanan chatting Messenger dan Direct Message (DM) di aplikasi Instagram.