PT Bank Jago Tbk berhasil masuk ke dalam World’s Best Bank 2022 dari media bisnis dan ekonomi internasional terkemuka Forbes. Bank yang baru bertransformasi menjadi bank berbasis teknologi ini masuk ke dalam jajaran elit perbankan dunia.
Menurut sumber terpercaya, Bank Jago berada di urutan ke 7 dari 20 bank di Indonesia yang masuk dalam World’s Best Bank 2022. Bank Jago melampaui sejumlah nama bank besar dari sisi aset.
Bahkan, Bank Jago menjadi bank dengan karyawan paling sedikit di antara bank-bank tersebut. Dalam daftar Forbes disebutkan karyawan Bank Jago berjumlah 255, berbeda hampir 100 kali lipat dibandingkan jumlah karyawan bank yang menempati urutan pertama.
Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Bank Jago Tjit Siat Fun mengatakan pihaknya mengapresiasi penilaian yang diberikan Forbes kepada Bank Jago dalam daftar World's Best Bank 2022.
“Bagi kami, masuknya Bank Jago dalam sepuluh besar bank terbaik di Indonesia merupakan pengakuan dan kepercayaan atas inovasi dan layanan digital yang kami berikan kepada masyarakat di Indonesia. Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi finansial digital yang berfokus pada kehidupan,” ujar Tjit Siat Fun, Kamis (14/4/2022).
World’s Best Bank merupakan penghargaan tahunan dari Forbes dengan bekerja sama dengan lembaga market research Statista. Statista mensurvei lebih dari 45.000 pelanggan dalam 14 bahasa di seluruh dunia untuk pendapat mereka tentang hubungan perbankan mereka saat ini dan sebelumnya.
Kriteria penilaian dari penghargaan ini kepuasan umum serta metrik utama seperti kepercayaan (trust), syarat & ketentuan (terms & condition), pelayanan konsumen (customer service), layanan digital (digital services), dan nasihat keuangan (financial advice).
Di setiap negara, bank-bank dengan skor tertinggi telah diberikan penghargaan. Panjang daftar teratas di setiap negara bervariasi antara 5 sampai 75 bank. Hal ini tergantung pada jumlah evaluasi yang dikumpulkan, jumlah bank aktif di negara tertentu dan skor yang dicapai.
Terlepas dari penilaian berdasarkan kepuasan umum, kinerja Bank Jago setelah dua bertransformasi menjadi bank berbasis teknologi dapat dibanggakan.
Di setiap negara, bank-bank dengan skor tertinggi telah diberikan penghargaan. Panjang daftar teratas di setiap negara bervariasi antara 5 dan 75, tergantung pada jumlah evaluasi yang dikumpulkan, jumlah bank aktif di negara tertentu dan skor yang dicapai.
Terlepas dari penilaian berdasarkan kepuasan umum, kinerja Bank Jago setelah dua bertransformasi menjadi bank berbasis teknologi dapat dibanggakan.
Bank Jago berhasil mencetak laba bersih sebelum pajak sebesar Rp9 miliar dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 86 miliar pada tahun 2021. Pencapaian laba Bank Jago juga ditopang pertumbuhan kredit yang solid dan efisiensi biaya dengan tetap menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang rendah.
Pencapaian ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang solid dan efisiensi biaya dengan tetap menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang rendah. Penyaluran kredit hingga akhir 2021 mencapai Rp5,37 triliun, meningkat 491% dari akhir 2020 sebesar Rp908 miliar. Sementara rasio kredit bermasalah NPL berada di level yang cukup rendah, yakni level 0,6%.
Dengan jumlah nasabah funding mencapai 1,4 juta orang, total dana pihak ketiga (DPK) pada akhir 2021 mencapai Rp3,68 triliun, meningkat 357% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dana murah atau current account savings account (CASA) yang dihimpun mencapai Rp1,68 triliun, meningkat 667% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, deposito meningkat 242% menjadi Rp2 triliun.
Hingga akhir 2021 Bank Jago mencatatkan total aset sebesar Rp12,31 triliun, tumbuh 465% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan mencatatkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 170%, yang mencerminkan modal yang kuat untuk mendukung ekspansi tahun-tahun mendatang.
Sumber : Kontan.co.id
Sumber : MSN