Untuk menjadi seorang moderator, sangat perlu memahami dan mempelajari beberapa tips menjadi seorang moderator terutama di diskusi online. Meski digelar secara virtual, acara seminar online atau webinar misalnya kita yang nggak bertatap muka langsung tetap bisa berdiskusi jarak jauh lewat banyak aplikasi mulai dari Zoom, Cisco Webex, Google Meeting, Live Streaming, dan lain sebagainya.
Ada kalanya, alih-alih hanya menjadi peserta webinar, pelajar juga bisa menambah pengalaman dengan menjadi seorang moderator atau host dalam sebuah acara.
Kamu nggak lagi cuma nyimak atau mengajukan pertanyaan, pada momen ini seseorang moderator bakal berperan menjadi penghubung antara audiens dengan narasumbernya.
Kalo.kamu kebagian tugas ditunjuk guru atau malah menantang diri sendiri untuk memandu, kenapa nggak dicoba dulu.
Moderator itu memegang peranan penting lho pada acara-acara yang bersifat membangun komunikasi dua arah. Kemampuan memoderatori diskusi juga salah satu kemampuan yang penting dikuasai saat ini.
Ada sejumlah tips dasar yang cukup penting untuk dikuasai seorang moderator, seperti dikutip HAI dari Direktorat SMP Kementarian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang memberikan tips gimana menjadi seorang moderator pada acara diskusi/ seminar/ dialog terbuka.
1. Kamu harus bisa menghubungkan narasumber dengan audiens.
Sebelum acara dimulai, ada tahap briefing dan gladibersih. Pada momen ini, moderator mulai mengalrabkan diri dengan nara sumber agar tidak canggung lagi ketika acara berlangsung.
Jila fokus acaranya tertuju pada satu atau dua narsum, kamu bisa riset atau ngobrol sebentar sebelum acara gladi berlangsung.
2. Memimpin jalannya presentasi dalam acara.
Kunci menjadi pemandu acara adalah mengarahkan pembicara untuk sukses di hadapan audiens. Kamu bisa disebut bersinar sebagai moderator/host jika bisa juga menonjolkan materi dan presentatornya.
Memimpin jalannya acara itu nggak harus menonjolkan diri kamu secara tunggal, kamu yang mengatur mana yang harus didahulukan mana yang jadi penutupnya.
3. Saat menjadi moderator, kamu harus tampil percaya diri.
Modal awal menjadi moderator adalah pede. Untuk mengeluarkan sisi ini kamu harus berani tampil di depan banyak orang dan bisa mempertahankannya selama acara berlangsung. Melatihnya, bisa dilakukan di depan kamera yang direkam atau di depan cermin.
4. Moderator harus bisa menyampaikan simpulan dari materi.
Kemampuan menyimak para pembicara ini perlu latihan. Ingatlah saat kita menjadi peserta dulu, kita suka lengah dengan materi yang disampaikan pembicara, itu tidak boleh terjadi lagi. Saat jadi moderator, ia sudah harus fokus dan menyimpulkan secara general. Fokus kamu sudah harus di atas rata-rata peserta.
Ini mudah dilakukan, kamu bisa menyerapnya saat briefing dan gladi, kamu pun sudah menerima bocoran materi lebih awal jadi bisa memperdalamnya saat acara berlangsung. Catatlah dengan ringkas dan berisi, lalu sampaikan pada saat yang tepat di sebelum akhir acara.
5. Memimpin sesi tanya jawab antara pembicara dengan peserta diskusi
Yap, momen yang seru adalah saa tanya jawab. Tidak hanya jadi pengoper microphone, kamu juga harus bisa menyusun pertanyaan orang lain yang rumit menjadi lebih singkat dan jelas ke tujuan pertanyaaan.
6. Moderator harus bisa membangun suasana selama diskusi berlangsung.
Nggak harus kaku, kamu bisa mulai belajar anekdot, pantun, bernyanyi singkat atau cara lain yang menyenangkan untuk disimak orang.
Sumber : HAI