Jenis Bisnis Online yang wajib dicoba di tahun 2025

Daftar Isi

First, Selamat Tahun Baru 2025!

Memasuki tahun baru ini, banyaklah yang harus dibenahi dan diperbaiki supaya mendapatkan hasil yang lebih bagus dari sebelumnya.

Tentunya untuk kehidupan sehari-hari kita memang butuh dana untuk menyambung hidup. Pernyataan ini 100% valid ya.

Banyak cara untuk mendapatkan uang supaya bisa bertahan kedepannya. Selain bekerja, pasti ada yang berbisnis.

Kadang hasil bisnis tidak sesuai dengan apa yang kita mahu. Tapi kita juga harus mengambil resiko atau langkah lain seperti berbisnis yang diluar pengetahuan.

Yuk boleh simak ada 3 jenis bisnis online yang kita wajib coba ya

01 Affiliate

Fungsi dari sistem affiliate atau sistem afliasi itu bisa menghasilkan uang dengan mempromosikan produk orang lain. Apabila kita memang punya kemampuan bisa jadi promotor, gak salah kok kita coba ini. Dan keuntungannya sih persentase jual punya nilai 10% hingga 50%.

Affiliate adalah individu atau perusahaan yang mempromosikan produk atau jasa dari perusahaan lain dan mendapatkan komisi atas setiap penjualan. Affiliate juga dikenal sebagai publisher.

Dalam affiliate marketing, affiliate tidak perlu menyediakan produk, melainkan memasarkan produk yang sudah disediakan oleh produsen. Affiliate akan mendapatkan komisi berdasarkan persentase dan harga produk yang dijual. Komisi bisa dihitung berdasarkan penjualan, leads, website click, pengguna free trial, atau download aplikasi.

Yang menjadi kelemahan dari sistem ini adalah produk milik orang lain, bukan produk kita. Apabila produknya habis,kita harus mencari produk lain supaya bisnis ini berjalan terus.

Tips untuk menjadi affiliate marketing 

Pilih dan daftar program afiliasi yang terbaik

Manfaatkan media sosial dan website

Fokus pada niche market

Buat konten yang menarik dan orisinal

Pelajari informasi produk dan strategi SEO

02 Reseller

Nah keuntungan dari sistem reseller adalah menjual produk digital yang sudah jadi dari orang lain dan siap djual lagi. Tentunya Harga yang ditawarkan pasti lebih rendah dari harga yang dijual. Kalau gak gimana kita bisa jual..

Soal keuntungan yah sudah pasti 100% karena di sistem ini kita menjadi lebih hemat waktu dan tenaga. Soal persiapan, kita hanya menyiapkan toko kita sendiri baik online maupun offline. Dan juga membuat harga reseller ya.

Yang menjadi kelemahan dari sistem ini adalah ketergantungan dengan supplier. Jika supplier mengalami masalah, bisnis reseller juga berpotensi mengalami gangguan.

Sistem reseller adalah model bisnis di mana produsen atau supplier menjual barang kepada reseller, yang kemudian menjual kembali barang tersebut kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi. Sistem ini juga dikenal sebagai strategi distribusi tidak langsung.

Sistem reseller dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, yaitu produsen dan konsumen.

Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan :

Menjangkau lebih banyak konsumen

Produk menjadi lebih terkenal

Promosi yang menguntungkan

Harga yang lebih bersaing

Margin yang lebih besar

Kendali utama dalam hal penjualan dan penetapan harga jual

03 Produk Sendiri

Ini yang terakhir, membuat produk sendiri. Poin penting disini adalah kita harus bisa membuat dan menjual produk digital unik yang memang mencerminkan skill kita sendiri. Unik? Jelas harus unik.

Bicara soal keuntungan, sudah pasti 100% lebih ke kita sendiri. Kenapa? Yah ini produk memang buatan kita sendiri. Sudah pasti kita lebih tahu soal Harga produksi atau Harga dasar lainnya.

Jelas sekali kita menjadi pemilik penuh atas produk sendiri. Di tangan kita sendiri bisa mengontrol sepenuhnya ya.

Yuk kita ringkaskan lagi mengenai produk sendiri

Produk sendiri adalah produk yang dibuat dan dijual oleh individu atau perusahaan. Menjual produk sendiri bisa menjadi pilihan bagi orang yang kreatif dan mampu mewujudkan ide-idenya menjadi produk.

Ada beberapa tips yang bisa membantu dalam menjual produk sendiri

Riset pasar : Lakukan riset pasar untuk memahami karakteristik pasar dan target konsumen.

Tentukan target pasar : Tentukan siapa yang akan menjadi target pasar produk yang akan dijual.

Pertimbangkan kompetitor : Cari tahu bagaimana brand serupa diterima oleh masyarakat.

Buat nama yang menarik : Nama produk yang baik harus menggambarkan produk, memiliki makna positif, dan mudah diingat.

Memenuhi kebutuhan pasar : Pastikan produk yang dijual memenuhi kebutuhan pasar.

Menawarkan sesuatu yang unik : Produk yang dijual harus memiliki nilai dan menawarkan sesuatu yang unik.

Manfaatkan e-commerce : E-commerce dapat memudahkan dalam menjual produk sendiri karena bisa dilakukan dari mana saja.

Tips strategi branding untuk perkenalan produk sendiri

Membuat pesan brand yang kuat dengan tagline.

Campaign di media sosial.

Manfaatkan website.

Konsisten.

Membangun identitas bisnis.

Menyampaikan nilai produk.

Penulis : misterik11

Sumber : google